Senin, 10 Juni 2013

tipe-tipe layout

Layout adalah Suatu rancangan fasilitas, menganalisis, membentuk konsep, dan mewujudkan system pembuatan barang atau jasa. Rancangan ini pada umumnya digambarkan sebagai rancangan lantai, yaitu satu susunan fasilitas fisik (perlengkapan, tanah, bangunan, dansarana lain) untuk mengoptimalkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran barang,  aliran informasi, dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara ekonomis dan aman.
1.    Tata letak berdasarkan fungsi atau macam proses (process layout)
Pengaturan tata letak dengan cara menempatkan segala mesin/peralatan yang memiliki tipe/ jenis sama kedalam satu departemen. Jenis tata letak process layout sangat cocok untuk industri yang sifatnya menerima job order dengan jenis produk yang bervariasi/jenis produk banyak dan volume produksi rendah. Pada umumnya industri kecil lebih cocok menggunakan jenis tata letak seperti ini.

Kelebihan atau keuntungan menggunakan layout tipe ini adalah:
a)      Penggunaan mesin dapat dilakukan dengan efektif, konsekuensinya memerlukan sedikit mesin.
b)      Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas produksi besar dan sanggup berbagai macam jenis dan model produk.
c)      Investasi mesin relatif kecil karena digunakan mesin yang umum (general purpose)
d)     Keragaman tugas membuat tenaga kerja lebih tertarik dan tidak bosan.
e)      Adanya aktivitas supervisi yang lebih baik dan efisien melalui spesialisasi pekerjaan, khususnya untuk pekerjaan yang sulit dan memerlukan ketelitian yang tinggi.
f)       Mudah untuk mengatasi breakdown pada mesin, yaitu dengan cara memindahkannya ke mesin yang lain dan tidak menimbulkan hambatan-hambatan dalam proses produksi.

Kekurangannya adalah:
a)      Aliran proses yang panjang mengakibatkan material handling lebih mahal karena aktivitas pemindahan material. Hal ini disebabkan karena tata letak mesin tergantung pada macam proses atau fungsi kerjanya dan tidak tergantung pada urutan proses produksi.
b)      Total waktu produksi lebih panjang.
c)      Inventori barang setengah jadi cukup besar, jadi menyebabkan penambahan tempat.
d)     Diperlukan keterampilan tenaga kerja yang tinggi guna menangani berbagai macam aktivitas produksi yang memiliki variasi besar.
e)      Kesulitan dalam menyeimbangkan tenaga kerja dari setiap fasilitas produksi karena penempatan mesin yang terkelompok.

2.    Tata letak berdasarkan aliran produksi (product layout)
Mesin/peralatan produksi diatur sesuai dengan urutan proses pengerjaan produk/komponen. Pengaturan jenis ini biasanya digunakan untuk membuat produk dalam jumlah yang banyak secara terus menerus dalam waktu produksi yang lama dan variasi/jenis produk yang dibuat tidak banyak.
Untuk industri/perusahaan yang membuat produk secara massal dalam waktu relatif panjang (terus menerus) dan tidak tergantung pesanan, maka jenis tata letak yang sesuai adalah product layout.


Keuntungan tipe product layout adalah:
a)      Layout sesuai dengan urutan operasi, sehingga proses berbentuk garis.
b)      Pekerjaan dari satu proses secara langsung dikerjakan pada proses berikutnya, sebagai akibat inventori barang setengah jadi menjadi kecil.
c)      Total waktu produksi per unit menjadi pendek.
d)     Mesin dapat ditempatkan dengan jarak yang minimal, konsekuensi dari operasi ini adalah material handling dapat dikurangi

Sedangkan kerugian dari product layout adalah:
a)      Kerusakan dari satu mesin akan mengakibatkan terhentinya proses produksi.
b)      Layout ditentukan oleh produk yang diproses, perubahan desain produk memerlukan penyusunan layout ulang.
c)      Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang beroperasi paling lambat.
d)     Membutuhkan supervisi secara umum tidak terspesifikasi.
e)      Membutuhkan investasi yang besar karena mesin yang sejenis akan dipasang lagi kalau proses yang sejenis diperlukan.

3.    Tata letak berdasarkan kelompok produk (group layout).
Tata letak kelompok produk adalah mengelompokan produk atau komponen yang akan dibuat berdasarkan kesamaan dalam proses, bentuk, mesin, atau peralatan yang dipakai. Tata letak ini merupakan kombinasi tipe tata letak produk dan proses.


Kelebihan tata letak berdasarkan kelompok teknologi ini adalah:
a)      Karena group technology memanfaatkan kesamaan komponen/produk maka dapat mengurangi pemborosan waktu dalam perpindahan antar kegiatan yang berbeda.
b)      Penyusunan mesin didasarkan atas family produk sehingga dapat mengurangi waktu set up, mengurangi ongkos material handling dan mengurangi area lantai produksi.
c)      Apabila ada urutan proses yang terhenti maka dapat dicari alternatif lain.
d)     Mudah mengidentifikasi bottlenecks dan cepat merespon perubahan jadwal.
e)      Operator makin terlatih, cacat produk dapat dikurangi dan dapat mengurangi bahan yang terbuang.
 Kekurangan yaitu:
a)      Utilisasi mesin yang rendah.
b)      Memungkinkan terjadinya duplikasi mesin.

4.    Tata letak berdasarkan lokasi material tetap (fixed position layout)
Pada tipe ini, material atau komponen/produk utamanya tinggal tetap pada posisinya sedangkan sarana produksi (mesin/peralatan, manusia,dsb) bergerak menuju lokasi material. Tata letak tipe ini sering digunakan untuk membuat produk dengan ukuran besar seperti: perakitan pesawat terbang, kapal laut dsb.


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar